Nizar: Satu Kaki Prabowo Sudah di Istana
Soal ideologi Pancasila, lanjut dia, Prabowo dengan mantap menjadikan sebagai pegangan hidup. Menurut dia, lihat saja selama kepemimpinan Jokowi, Pancasila hanya dijadikan tameng. Bahkan Pancasila telah dijadikan batas demarkasi antara pendukung dan pengkritik. "Rakyat telah dibelah tak ubahnya era kolonial dengan politik devide et impera," kata anggota Komisi X DPR, itu.
Dia menilai Jokowi sepertinya sudah terlihat sudah lelah dan mulai pelupa. "Sudahlah Pak Jokowi tampaknya Anda sudah lelah. Sudah mulai pelupa. Baru kemarin ngamuk-ngamuk di Yogyakartan akan melawan pihak yang memfitnah. Semalam sudah lain lagi, katanya tidak apa difitnah," jelasnya.
"Anda sudah lelah fisik, pikiran dan bahkan gagasan. Benar kata Anda, tidak mudah menjadi presiden. Kibarkan bendara putih tampaknya pilihan yang tepat. Biarkan rakyat mengantar Pak Prabowo menuju Istana, menjadi Presiden Indonesia," pungkasnya. (boy/jpnn)
Nizar Zahro menilai panggung debat keempat Pilpres 2019, Sabtu (31/3) malam menjadi milik Prabowo Subianto.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun