Nizar: Upaya Membebaskan Misrin Melemah di Era Jokowi
Nah, apa yang dialami oleh almarhum Misrin, menurut politikus DPR asal Madura ini, patut disebut bencana nasional. Karena pemerintah luput mengawal pelaksanaan eksekusinya.
"Atas luputnya pemerintah mengawal eksekusi pancung tersebut, maka kami pertama mendesak agar Presiden Joko Widodo meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, karena abai atas nasib rakyat yang dipancung," pinta Nizar.
Dia juga meminta Jokowi membatalkan lawatannya ke Arab Saudi yang rencananya akan dilakukan pada bulan Mei, sebagai bentuk protes atas tindakan Saudi melakukan eksekusi secara diam-diam.
"Kami juga mendesak kepada presiden agar mengevaluasi menteri luar negeri, kepala BNP2TKI, menakertrans dan dubes Indonesia untuk Arab Saudi," pungkas Nizar. (fat/jpnn)
Ketua Umum PP Satria Gerindra Moh Nizar Zahro menyebut upaya pemerintah membebaskan Muhammad Zaini Misrin melemah sejak Jokowi jadi presiden
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng
- Deklarasikan Era Baru Partai Gerindra di Sragen, Sudaryono: Bersiaplah Jadi Pemenang!
- Di Hadapan Ribuan Penonton Wayang, Sudaryono Ajak Klaten Menangkan Luthfi-Taj Yasin