Nizar Zahro: Pelindo II Tidak Patuh UU

jpnn.com - JAKARTA - Anggotan Pansus Pelindo II DPR Moh. Nizar Zahro menemukan dugaan ketidakpatuhan PT Pelindo II di bawah kepemimpinan Direktur Utama RJ Lino terhadap UU Pelayaran Nomor 17 Tahun 2008.
Hal itu berkaitan proses perpanjangan konsesi Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) pada Hutchison Port Holdings (HPH).
Dugaan ini dikuatkan dengan adanya surat dua Menteri Perhubungan kepada Menteri BUMN. Yakni surat bernomor HK.201/3/4-phb tahun 2014 ditandatangani Menhub EE Mangindaan. Selain itu, ada surat nomor Al.107/ 175-phb tahun 2015 ditanda tangani Menhub Ignasius Jonan.
Dua surat tersebut saling menguatkan agar Pelindo I, II, III dam IV melakukan perjanjian konsesi dengan penyelenggara pelabuhan atau otoritas pelabuhan di bawah Kementerian Perhubungan.
"Poinnya, kalau sudah melaksanakan perjanjian konsesi, Pelindo II bisa memberikan pemasukan ke Kemenhub berupa pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sesuai besaran yang telah ditetapkan 2,5 persen dari laba kotor," kata Nizar, Kamis (5/11).
Menurut Nizar, hal itu sudah dilakukan di pelabuhan Teluk Lamong, Surabaya, yang dioperasikan Pelindo III (pemilik 98 persen saham).
"Ini dilakukan oleh pihak Pelindo III. Kenapa Pelindo II tidak patuh. Surat di atas di tanda tangani Menteri Perhubungan EE Mangindaan tertanggal 18 September 2014. Disusul surat kedua yang ditanda tangani Menhub Jonan," tegasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Anggotan Pansus Pelindo II DPR Moh. Nizar Zahro menemukan dugaan ketidakpatuhan PT Pelindo II di bawah kepemimpinan Direktur Utama RJ Lino
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo