No Mudik No Cry, Lagi Wabah Becik Ning Omah, Pesan Yuk Bajunya untuk Donasi
“Karena yang pengin punya banyak, saya bilang ke temen-temen untuk dibuka pre-order saja. Semua bisa pesan dengan sekalian donasi, jadi harganya ditinggiin, keuntungan semua untuk donasi,” kata Ganjar.
Hanya kurun tiga hari, tercatat ada pemesanan sekitar 2.500 kaus. Order datang dari penjuru Nusantara. Bahkan ada yang memesan dari Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Taiwan.
"Ini adalah bentuk kerja sama kepedulian terhadap sesama, wujud gotong royong masyarakat," ujar Ganjar.
Saat ini dari penjualan kaos itu telah terkumpul donasi sebanyak 170 juta. Sebagian telah digunakan untuk membuat masker kain sebanyak 20 ribu buah.
Dalam proses produksi kaus dan masker, Ganjar sengaja melibatkan sejumlah konveksi-konveksi berskala kecil di berbagai daerah sebagai upaya untuk kembali menghidupkan ekonomi kerakyatan bagi kalangan yang terdampak wabah COVID-19.
Masker-masker itu kemudian dibagikan secara gratis kepada sejumlah masyarakat yang membutuhkan. (flo/jpnn)
Warganet belakangan ini menaruh perhatian khusus pada sejumlah kaus yang dipakai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkeliling sosialisasi soal pandemi virus corona.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Bersedia Mediasi Novi dan Agus, Denny Sumargo: Ikuti Aturan Saya
- Dukung Dunia Pendidikan, Swiss-Belhotel Pondok Indah Kucurkan Donasi lewat GNOTA
- Polemik Donasi Agus Korban Air Keras, Novi Tegaskan Uangnya Masih Utuh