Nobar Bandung

Oleh: Dahlan Iskan

Nobar Bandung
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Sayang. Kota Qingda jauh sekali dari tempat saya sekarang: Nanchang.

Keinginan perusuh Disway agar saya nonton timnas sepak bola bertanding di sana sulit dipenuhi. Saya harus terbang dulu ke Shanghai satu jam. Lalu terbang lagi ke Qingdao: dua jam.

Nobar Bandung

Baca Juga:

Memang banyak pilihan mau lewat mana, tetapi lewat Shanghai tetap yang tercepat. Bisa juga naik kereta cepat: masih 7 jam.

Saya di pedalaman Tiongkok. Qingdao di pantai timur sisi utara. Kotanya menghadap ke Korea --kalau Anda berdiri di pantainya dalam posisi hadap serong ke utara.

Saya nonton siaran langsungnya saja. Sambil ingin tahu bagaimana komentator luar negeri melihat tim kita. Yang lebih penasaran lagi: ingin tahu nama-nama pemain kita dalam bahasa Mandarin.

Baca Juga:

Sayangnya saya sendiri tidak seperti Anda: saya belum hafal nama-nama pemain nasional kita (lawan China). Maka ketika nama-nama itu disebut dalam bahasa Mandarin saya tidak tahu siapa yang dimaksud.

Beda kalau komentator TV Tiongkok menyebut nama Luo Na Er Duo. Saya tahu maksudnya: Ronaldo.

Keinginan perusuh Disway agar saya nonton Timnas sepak bola bertanding lawan China di sana sulit dipenuhi. Saya harus terbang dulu ke Shanghai lalu ke Qingdao.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News