Nobar Film Tjoet Nja’ Dhien, Gus AMI Kenakan Kaus ‘Save Gaza Palestine’
![Nobar Film Tjoet Nja’ Dhien, Gus AMI Kenakan Kaus ‘Save Gaza Palestine’](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/21/wakil-ketua-dpr-ri-bidang-korkesra-abdul-muhaimin-iskandar-a-66.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Konflik Palestina dan Israel yang berlangsung beberapa hari belakangan ini telah menyebabkan kehancuran dan korban jiwa yang tidak sedikit, terutama rakyat sipil Palestina.
Setelah beberapa hari terjadi serangan yang dilakukan pasukan Israel dan serangan balasan dari pasukan Hamas, Palestina, kedua negara akhirnya bersepakat untuk melakukan gencatan senjata.
Israel dan Hamas sepakat untuk mengakhiri kekerasan di kawasan tersebut.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mengapresiasi keputusan kedua negara untuk mengakhiri gencatan senjata sebagai upaya mengakhiri kekerasan di wilayah Gaza.
“Ini tentu solusi yang kita harapkan bersama. Semoga dengan adanya gencatan senjata ini, perdamaian di Palestina akan segera terwujud,” ujar Gus AMI- sapaan akrab Muhaimin Iskandar di sela acara nonton bareng film Tjoet Nja’ Dhien di Plaza Senayan XXI, Jumat (21/5/2021).
Dalam kesempatan nobar tersebut, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengenakan kaus bertuliskan “Save Gaza Palestine” sebagai bentuk dukungan moral kepada rakyat Palestina.
Menurut Gus AMI, selain gencatan senjata, kedua negara harus duduk bersama untuk mewujudkan kedamaian yang sejati. Sebab, konflik kedua negara telah berlangsung cukup lama dan selalu terulang berkali-kali.
”Setelah adanya kesepakatan gencatan senjata, harus dilakukan dengan pertemuan lanjutan, kedua negara duduk bersama. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk Islam terbesar di dunia, bila perlu cukup strategis untuk mengambil peran sebagai mediator,” tutur Gus AMI.
Gus AMI mengenakan kaus bertuliskan 'Save Gaza Palestine' saat Nobar Film Tjoet Nja’ Dhien. Hal itu sebagai bentuk dukungan moral kepada rakyat Palestina.
- 11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar
- Bappenas Minta Tambah ASN & Kantor Baru di Tengah Efisiensi Anggaran, Hillary: Apa Urgensinya?
- Vonis Harvey Moeis Diperberat, Komisi III DPR: Ini Tamparan untuk Kejaksaan
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya
- Menteri Iftitah Tetap Yakin Bisa Kembangkan Kawasan Transmigrasi Meski Anggaran Terbatas