Nobar Final Piala Dunia, Ketua MPR Senang Prancis Juara
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan bersama Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPD RI Oesman Sapta menggelar nonton bareng (nobar) final piala dunia 2018, Perancis vs Kroasia. Acara tersebut berlangsung di Loby Gedung Nusantara III Komplek Parlemen Jakarta, Minggu (15/7) malam.
Ketiga Ketua Lembaga Negara tersebut tiba di tempat acara sekitar pukul 20.00, mengendarai motor gede. Setibanya di komplek parlemen, ketiga Pimpinan Lembaga Negara itu langsung menuju tempat diadakannya nobar.
Mereka disambut antusias oleh ratusan pengunjung yang sudah terlebih dahulu tiba di tempat sana, khususnya dari berbagai klub motor gede di Jakarta dan sekitarnya.
Sembari menunggu jalannya pertandingan yang berlangsung pukul 22.00 WIB, panitia sengaja menghidupkan suasana dengan menyajikan live music. Selain itu, panitia juga melakukan pengundian door prize.
Pertandingan sendiri berlangsung sengit. Kedua kesebelasan saling serang untuk membobol gawang lawannya. Tetapi hingga berakhirnya waktu normal 2 x 45 menit, Perancis unggul dengan skor 4-2.
Keberhasilan tersebut mengulang sukses yang diraih perancis 20 tahun lalu, saat Perancis keluar sebagai juara dunia tahun 1998.
Mengomentari kemenangan itu Ketua MPR mengaku senang karena Prancis keluar sebagai juara. Meskipun gol yang tercipta tidak sesuai perkiraannya. Sebelumnya, Ketua MPR memprediksi Prancis menang dengan skor 2-1. (adv/jpnn)
Nonton bareng Final Piala Dunia di Parlemen Senayan, Minggu (15/7) malam, Zulkifli Hasan senang Prancis juara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten