Nobar Menolak Lupa Piala Dunia U-20, Akmal Marhali: Merawat Ingatan Publik
Lebih lanjut Akmal mengatakan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia disebabkan oleh intervensi politik.
Oleh sebab itu dia mendorong agar sebaiknya ke depan urusan sepak bola tidak elok jika dicampur adukan dengan kepentingan politik.
“Ke depan kita juga berharap jangan lagi kemudian kepentingan politik praktis dibenturkan dengan masa depan sepak bola, masyarakat pecinta sepak bola Indonesia hanya ingin bermain dan menonton sepak bola,” paparnya.
“Karena itu berikan kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati sistemnya, untuk menikmati kegemarannya menyaksikan sepak bola,” sambungnya.
Lebih lanjut Akmal menyampaikan dengan dipisahkannya urusan sepak bola dan politik bukan berarti melarang para politisi untuk ikut berpartisipasi, melainkan seyogyanya kontribusi dari para elite politik atau pemangku jabatan itu terwujud dalam mendukung prestasi serta kemajuan sepak bola tanah air.
“Bukan berarti para politisi tidak boleh masuk. Boleh masuk untuk memberikan dukungan agar masyarakat bisa menikmati apa yang mereka cinta, termasuk memberikan dukungan agar sepak bola kita bisa berprestasi karena itu merupakan kebanggaan buat bangsa kita baik itu dimata internasional maupun di mata masyarakatnya sendiri.
Selain itu, Akmal berharap suatu saat Indonesia masih memiliki kesempatan lagi menjadi tuan rumah dalam ajang Piala Dunia terutama kesempatan untuk ikut bidding Piala Dunia U-16 pada November mendatang.
Menurut Akmal, jika hal itu kembali diraih Indonesia tentu itu merupakan sejarah dan kebanggaan besar bagi masyarakat dan pecinta sepak bola tanah air sekaligus pengobat kekecewaan di Piala Dunia U-20.
Ratusan suporter menghadiri kegiatan nobar Piala Dunia U-20 bertajuk ‘Menolak Lupa Piala Dunia U-20 2023’ antara Brasil melawan Tunisia yang difasilitasi FAPSI.
- Habib Bola
- PNM Liga Nusantara 2024: Sinergi Sepak Bola dan Pemberdayaan UMKM
- Berita Duka, Pelatih Persewangi Banyuwangi Syamsuddin Batolla Meninggal Dunia
- Bilbao Vs Madrid 2-1: Mbappe Gagal Penalti, Valverde Blunder
- Haaland Puji Guardiola: Dia Manager Terbaik di Dunia
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional