Nobar Persib, Delapan Bobotoh Tertimpa Atap

"Kita bawa tiga orang ke Rumah Sakit untuk menjalani pemeriksaan. Identitasnya masih kita data yang jelas kita lakukan pertolongan secepatnya. Dari fisik tidak kelihatan luka berat namun kita periksakan takutnya ada luka dalam," ujarnya.
Ditambahkannya hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas penyebab ambruknya bangunan ini. Namun diduga insiden ini dikarenakan bangunan yang telah termakan usia.
Sementara Ketua K-PWI Dadang Hermawan saat ditemui di lokasi menjelaskan bahwa gedung koperasi ini merupakan gedung hasil kerjasama antara, Koperasi PWI, Koperasi Sauyunan, dan pihak ketiga yang juga merupakan pihak dari Circle K.
"Jadi janjinya minggu ini akan direnovasi oleh pihak ketiga namun terlanjur rubuh, jadi kami akan koordinasikan dulu dengan pihak ketiga tersebut," katanya.
Selain itu kata dia, pihaknya akan menjenguk para korban yang sementara ini diperiksa di Rumah Sakit Bungsu, Jalan Veteran, Kota Bandung.
Kepala Cabang Circle K. Kota Bandung, Dion Hardiono menjelaskan bahwa sebenarnya pihaknya akan memulai perbaikan pada Rabu (20/8) nanti.
"Hari minggu kemarin kami sudah survei dan memang pekerjaan baru akan kami lakukan besok (hari ini), tapi kami pun akan menanggung biaya rumah sakit korban juga," ujarnya.
Pihaknya pun akan membantu mencari barang-barang korban yang tertinggal di reruntuhan, "jika memang ada yang rusak pun akan kami ganti," pungkasnya. (bal)
BANDUNG - Delapan orang bobotoh menderita luka setelah tertimpa atap Circle K di Jalan Asia Afrika, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Selasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya