Nobelis Anti-Amerika Meninggal Dunia
Sabtu, 27 Desember 2008 – 05:13 WIB
Kebiasaannya manggung teater berhenti pada 2005. Energinya dialihkan ke penulisan syair-syair puisi, kendati masih tetap terlibat acting dan penulisan skenario.
Baca Juga:
Setelah didiagnosis menderita kanker tenggorokan (oesophagus) pada 2002, dia masih kembali ke panggung. Bahkan, dia menerima penghargaan bergengsi berkat penampilan apik bermonolog dalam Krapp's Last Tape di London pada 2006.
Pada akhir-akhir masa hidupnya, dia adalah kritikus pedas perang Iraq yang dikomandani Amerika Serikat pada 2003 dan turut didukung Inggris. Dia mengatakan invasi tersebut sebagai tindakan bandit yang mengacaukan hukum internasional.
"Harold adalah figur politik, seorang yang setia memosisikan diri menentang kebijakan luar negeri Amerika Serikat dan Inggris. Tapi, sebenarnya, dia adalah sahabat yang setia dan murah hati,'' kata Michael Billington, penulis biografi Pinter. (ape/ttg)
LONDON - Dramawan terkemuka Inggris peraih Nobel Sastra 2005, Harold Pinter, tak akan lagi merasakan derita kanker yang menggerogotinya. Dia telah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Setelah Bunuh Nasrallah, Israel Retas ATC Bandara Beirut demi Lumpuhkan Hizbullah
- Israel Bunuh Bos Hizbullah, Pemimpin Tertinggi Iran Diungsikan ke Lokasi Rahasia
- Hizbullah Bikin Israel Murka, Puluhan Ribu Warga Lebanon Terpaksa Mengungsi
- Pengumuman untuk Seluruh WNI: Jangan Bepergian ke Lebanon, Iran dan Israel
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- Biden dan Kishida Bahas Aliansi Militer untuk Hadapi Ancaman China