NOC Indonesia Serukan Tagar #StandforIndonesianSport
jpnn.com, JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari bersama 67 cabang olahraga anggota menyerukan tagar #StandforIndonesianSport.
Hal itu adalah pernyataan sikap atas semangat Olympism yang mengajarkan tidak boleh ada diskriminasi di olahraga dalam piagam Olimpiade.
Menurut Raja Sapta Oktohari politik sejatinya harus dipisah dari olahraga. Ke depannya tidak boleh ada lagi diskriminasi karena hal itu tidak seusai dengan semangat Olympism.
“Olahraga harus dipisahkan dengan politik. Tidak boleh ada diskriminasi karena DNA Olimpiade adalah tidak ada diskriminasi."
"Semangat Olympism harus disuarakan kepada seluruh masyarakat Indonesia," ungkap Okto dalam rilis tertulis.
Okto menambahkan pondasi yang diajarkan oleh Bapak Olimpiade Pierre de Coubertin yakni Olimpiade bukan sekadar menang atau kalah.
Di dalam partisipasi karena hakikatnya Olimpiade ini mengajarkan nilai-nilai yang lebih penting seperti friendship, respect, excellence, dan sportivitas yang dinilai bisa dapat membawa perdamaian.
Atas semangat tersebut, NOC Indonesia mengkampanyekan tagar #StandforIndonesianSport.
NOC Indonesia bersama 67 cabang olahraga anggota menyerukan tagar #StandforIndonesianSport.
- Aice dan NOC Ajak Masyarakat Dukung Atlet di Olimpiade Paris 2024
- Raja Sapta Oktohari Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade
- Ketua NOC Indonesia Berharap Presiden Terpilih Perhatikan Olahraga seperti Jokowi
- Okto Sebut BUMN Mampu Melambungkan Nama Indonesia Lewat Olahraga
- Gerak Cepat Anindya Bakrie setelah Ditunjuk Jadi CdM Indonesia di Olimpiade Paris 2024
- PB Pertacami Raih Prestasi Internasional, Okto Bakal Bawa ke RAT NOC Indonesia