Noda Resmi Pimpin Jepang
Kamis, 01 September 2011 – 16:19 WIB
Karena itu, dia membuka diri terhadap koalisi besar dengan partai lawan, Partai Demokratik Liberal (LDP). Apalagi, selain krisis nuklir dan masalah ekonomi, perpecahan politik mengancam Jepang. LDP yang kalah dalam Pemilu 2009 itu masih punya pengaruh besar dalam masyarakat dan pemerintahan.
Mantan Menteri Keuangan Jepang ini sebelumnya sudah terpilih sebagai ketua Partai Demokrat Jepang (DPJ) yang baru pada Senin (29/8) lalu. Noda menang lewat pemungutan suara dua putaran, politikus 54 tahun itu sukses meraup 215 suara. Rivalnya, Banri Kaieda, hanya mendapatkan 177 suara, sedangkan Seiji Maehara gagal pada putaran pertama. Sebagai ketua DPJ, Noda akan otomatis menjadi perdana menteri (PM) Jepang. Alumnus Waseda Univerity itu akan menjadi PM ke-95 Jepang atau yang ke-30 pasca Perang Dunia (PD) II.
Dia juga menjadi kepala pemerintahan ke- 6 dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Noda berjanji mempercepat pemulihan fisik di lokasi yang rusak karena bencana gempa bumi dan tsunami 11 Maret lalu. Sebagai tokoh ekonomi, dia juga berjanji memulihkan perekonomian di kawasan bencana. ”Semua harus bekerja sama demi kepentingan bersama,” ucapnya sebagaimana dilansir Associated Press. Noda pernah memerahkan telinga negara-negara tetangga Jepang, termasuk Korea Selatan (Korsel), saat berpidato dalam peringatan PD II.
Saat itu dia menyebut bahwa para penjahat perang kelas A yang sudah dinyatakan bersalah di negara-negara Sekutu (Amerika Serikat, Inggris, Prancis), sebenarnya bukan kriminal perang. Dia juga pernah memantik kontroversi di dalam negeri saat menolak kesetaraan hak pilih bagi warga keturunan Korea.
TOKYO - Yoshihiko Noda resmi menjabat perdana menteri (PM) Jepang yang baru. Selasa (30/8) lalu, parlemen dua kamar Jepang memberikan dukungan penuh
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan