Nokia 4G Diluncurkan, Harga Saham PT Sat Nusaperda Naik
jpnn.com, BATAM - Peluncuran Nokia berdampak dengan melonjaknya harga saham PT Sat Nusapersada Tbk di Bursa Efek Indonesia.
Pada pembukaan perdagangan, Kamis (7/9), harga saham emiten berkode PTSN ini langsung melejit 34,5 persen menjadi Rp 199 per saham dan tak bisa naik lagi karena terkena aturan batas atas (auto rejection).
Ini merupakan rekor harga saham tertingginya setidaknya dalam lima tahun terakhir.
Pergerakan harga saham perusahaan ini melanjutkan tren kenaikan pada hari sebelumnya, yang meningkat 17,5 persen. Jika dihitung dari harga penutupan pada 5 September lalu sebesar Rp 126 per saham, harga saham Sat Nusapersada sudah naik 58 persen.
Adapun, jika dihitung sejak awal tahun ini, harga sahamnya telah meningkat 232 persen.
Direktur Utama Sat Nusapersada Abidin Hasibuan menyatakan, produksi ponsel pintar Nokia oleh perusahaannya dimulai pada 4 September lalu.
“Dengan adanya peristiwa itu berpotensi mempengaruhi harga efek perusahaan,” kata Abidin.
Penyebabnya, Nokia adalah salah satu merek ponsel pintar ternama di dunia. Jadi, menurut dia, hal itu secara tidak langsung akan meningkatkan kepercayaan investor maupun calon investor terhadap Sat Nusapersada.
Peluncuran Nokia berdampak dengan melonjaknya harga saham PT Sat Nusapersada Tbk di Bursa Efek Indonesia.
- PT Anugerah Samudra Madanindo Pastikan Kelancaran Pembangunan PLTU Batang
- Matahariland Akan Hadirkan Cluster Terbaru di Bandung Selatan, Lokasinya Strategis
- Terjadi Kecelakaan Kerja Berulang, Wamenaker Tinjau Smelter IMIP
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT
- Grab Megahedon Tebar Diskon Lebih Besar Hingga Mobil Listrik
- Artificial Intelligence Tingkatkan Produktivitas Manufaktur & Daya Saing Indonesia