Nokia Gandeng PT Sat Nusa Produksi Smartphone di Batam
jpnn.com, BATAM - Nokia akhirnya berani memproduksi smartphone 4G berbasis Android. Bahkan, untuk kebutuhan pasar Indonesia, Nokia menggandeng PT Sat Nusapersada Tbk sebagai mitra lokal untuk memproduksi gawai (gadget) berteknologi tinggi tersebut.
Chief Executive Officer HMD Global, Florian Seiche, mengatakan sengaja memilih Sat Nusa karena memiliki kompetensi yang sangat tinggi dan teknologi berstandar internasional.
Sekadar diketahui HMD Global adalah perusahaan start up yang kini memegang lisensi Nokia. Meski terbilang baru, namun perusahaan ini memiliki kredibilitas tinggi.
"Kami menyadari untuk memproduksi smartphone Nokia butuh kualitas yang kompleks. Kami membutuhkan fasilitas yang berstandar internasional," kata Florian di acara Peresmian Proses Produksi Smartphone 4G Nokia di PT Sat Nusapersada Tbk, Senin (4/9).
Peresmian ditandai pemotongan tumpeng oleh Florian yang disaksikan Presiden Direktur PT Sat Nusapersada Tbk Abidin Hasibuan, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Kepala Bea Cukai Batam Susila Brata, Deputi V BP Batam Gusmardi Bustami, Ketua DPRD Batam Nuryanto, dan sejumlah pejabat dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kominfo, dan para mitra HMD Global.
Pria asal Finlandia ini menyampaikan, Nokia adalah merek yang lama dikenal dan dicintai banyak orang, termasuk di Indonesia. Untuk itu, kini Nokia kembali lagi dengan menggabungkan merek Nokia yang ikonik dengan sistem operasi Android.
"Smartphone Nokia dengan fitur-fiturnya yang unik akan menghadirkan pengalaman baru yang sesuai dengan harapan pelanggan smartphone Nokia, yakni kualitas, keandalan, dan kemudahan dalam penggunaan," ucapnya.
Selain penunjukan PT Sat Nusapersada, HMD menunjuk PT Tata Sarana Mandiri (TSM) sebagai mitra desain lokal dan PT Erajaya Swasembada sebagai mitra distributor Nokia di Indonesia.
- Artificial Intelligence Tingkatkan Produktivitas Manufaktur & Daya Saing Indonesia
- Dukung Energi Bersih, KCE Tawarkan Solar Panel untuk Industri & Rumah Tangga
- Beri Asistensi ke Pelaku Industri, Bea Cukai Cikarang Gelar CVC ke 2 Perusahaan Ini
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- Prospek Industri Kimia Meningkat, ICIIS 2024 Kembali Digelar
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini