Nokia Minta Pengadilan Stop Penjualan Blackberry
Kamis, 29 November 2012 – 12:12 WIB
STOCKHOLM - Nokia meminta pengadilan di AS, Inggris dan Kanada memblokir penjualan pesaing mereka Blackberry. Permintaan ini diajukan menyusul perselisihan hak paten di antara perusahaan asal Finlandia tersebut dengan produsen Blackberry, Research In Motion (RIM). Perselisihan ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian gangguan hukum yang dialami RIM saat perusahaan ini tengah bersiap merilis sistem operasi baru, Blakberry 10. Gugatan Nokia tersebut diajukan dua bulan setelah putusan arbitrasi dikeluarkan Kamar Dagang Stockholm di Swedia.
Sebelum ada keputusan sidang, Nokia meminta RIM tidak diizinkan memproduksi perangkat yang menawarkan jenis umum konektivitas sambungan wi-fi sampai ada kesepakatan pembayaran lisensi. Pihak RIM sendiri menyatakan akan merespon tuntutan Nokia ""pada waktunya"".
"Research In Motion telah bekerja keras untuk mengembangkan teknologi unggulan Blackberry dan membangun sebuah industri kekayaan intelektual sendiri,"" demikian isi pernyataan RIM seperti dikutip BBC (29/11).
Baca Juga:
STOCKHOLM - Nokia meminta pengadilan di AS, Inggris dan Kanada memblokir penjualan pesaing mereka Blackberry. Permintaan ini diajukan menyusul perselisihan
BERITA TERKAIT
- WhatsApp Menguji Coba Fitur Tombol Pembuatan Grup Terbaru
- Apple Merilis AirPods 4 Edisi Khusus, Dijual Terbatas, Sebegini Harganya
- Imlek 2025, Simak Perbedaan AirPods 4 Edisi Tahun Ular dengan Versi Reguler
- Edukasi Bahaya Judol & Pinjol di Malang, Menkomdigi: Saya Pastikan Pemerintah Akan Terus Bekerja
- Asisten Pinter Merekam Pembicaraan Lalu Menyebarnya, Apple Didenda Rp 1,5 Triliun
- Samsung Pamer Layar Lipat Canggih di CES 2025