Nokia Rilis Tablet Android Pertama
jpnn.com - SETELAH meluncurkan smartphone android Nokia X dan Nokia XL beberapa waktu lalu, kini Nokia merilis tablet android pertama-nya, Nokia N1.
Sebagai tahap awal, tablet Android pertama buatan Nokia itu baru tersedia untuk beberapa wilayah saja, salah satunya di Tiongkok. Nokia N1 akan dijual di Tiongkok pada tahun 2015 dengan banderol harga 249 dolar AS (atau sekitar Rp 3 juta). Indonesia, belum masuk daftar awal tersebut.
"Kami sangat bangga memperkenalkan tablet android pertama Nokia N1 kepada konsumen dengan teknologi canggih yang sederhana," tutur Head of Products Business Nokia, Sebastian Nystrom, seperti dilansir dari ecumenicalnews, Minggu (23/11).
Nokia N1 merupakan tablet berlapis rangka aluminium tipis yang memiliki ketebalan 6,9 mm dan layar berukuran 7,9 inci dengan resolusi tinggi 2043 x 1536 piksel (rasio 4:3) serta dilapisi Gorilla Glass 3.
Nokia N1 menjalankan sistem operasi Android terbaru, Lollipop versi 5.0. Tablet ini menggunakan sebuah prosesor quad-core Intel Atom Z3580 2,4 GHz, dan kapasitas penyimpanan memory internal 32GB serta RAM 2GB. Nokia N1 dilengkapi kamera belakang 8 MP dan kamera depan 5 MP.
Sekilas terlihat Nokia N1 banyak memiliki kesamaan dengan tablet iPad Mini besutan Apple. Tablet ini mempunyai spesifikasi port USB 3.1 dan microUSB 2.0 yang diklaim memiliki kecepatan transfer hingga 10 Mbps. Pada bagian bawah port USB reversible dengan modul `tipe C` terlihat seperti perangkat Apple. (mg2/jpnn)
SETELAH meluncurkan smartphone android Nokia X dan Nokia XL beberapa waktu lalu, kini Nokia merilis tablet android pertama-nya, Nokia N1. Sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cicin Pintar Galaxy Ring Hadir di Indonesia, Bisa Monitor Kesehatan, Ini Harganya
- Gandeng Universitas Brawijaya, Komdigi Gelar FIRTUAL
- Tip Melindungi Keamanan Data Kesehatan Pribadi, Silakan Disimak
- Monitor Aktivitas Fisik dan Kesehatan dengan 5 Wearable Tech Terbaik Ini
- Teknologi Deep Learning Bisa Deteksi Penyakit Kanker, Begini Cara Kerjanya
- Apple Berencana Bangun Pabrik di Bandung, Kemenperin: Kami Sudah Menghubungi, Tetapi