Nominal Remunerasi Terus Dikritisi
Harus Sesuai Dengan Standar Hidup Layak
Selasa, 23 November 2010 – 00:22 WIB

Nominal Remunerasi Terus Dikritisi
JAKARTA - Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Asmawi Rewansyah, menyoroti sistem remunerasi yang berlaku saat ini. Dia menilai sistem yang berlaku saat ini belum memenuhi standar kebutuhan hidup layak. Selain itu, kata Asmawi, komponen gaji tidak menunjukkan kinerja pegawai yang berprestasi dan tidak berprestasi karena gajinya sama. "Ini menjadi masalah, karena sistemnya tidak akan mendorong PNS untuk lebih berprestasi, karena total pendapatan yang diterima selisihnya sedikit dibanding yang tidak berprestasi," tuturnya.
"Ada perbedaan sistem remunerasi (gaji dan tunjangan) antara instansi pemerintah pusat maupun daerah, dan lembaga negara," kata Asmawi di Jakarta, Senin (22/11).
Baca Juga:
Dia menyebut rasio yang terlalu sempit antara gaji terendah dan tertinggi hanya 1 : 3. Demikian juga rasio gaji pokok dengan tunjangan lainnya yang berbanding terbalik. Padahal, seharusnya gaji pokok lebih besar dibandingkan tunjangan lainnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Asmawi Rewansyah, menyoroti sistem remunerasi yang berlaku saat ini. Dia menilai sistem yang
BERITA TERKAIT
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun