Nomor Telepon Novel dan Aktivis Antikorupsi Diteras, Siapa Pelakunya?

jpnn.com, JAKARTA - Nomor telepon sejumlah pegawai KPK, Novel Baswedan, Sujanarko, dan aktivis antikorupsi Febri Diansyah diduga diretas.
Gejala peretasan di gawai ketiga orang tersebut berbeda-beda.
Untuk Novel dan Sujarnako, kedua nomor telepon mereka secara tiba-tiba membuat akun Telegram.
"Info teman-teman itu ada notifikasi nama saya di Telegram. Nomornya punya saya. Bang Novel juga," ujar Sujanarko saat dikonfirmasi, Jumat (20/5) dini hari.
Sujanarko menduga peretasan tersebut dilatari oleh sikap dirinya dan 74 pegawai KPK dalam menentang Surat Keputusan (SK) nomor 652 yang dikeluarkan Firli Bahuri Cs.
Surat itu berisi penonaktifan pegawai tak lolos TWK dalam rangka alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN).
"Kayaknya ada yang mulai nyerang lagi, deh," kata dia.
Meski demikian, Sujarnako mengaku saat ini sudah mengambil alih kembali akun tersebut.
Nomor telepon sejumlah pegawai KPK, Novel Baswedan, Sujanarko, dan aktivis antikorupsi Febri Diansyah diduga diretas.
- KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Febri Diansyah
- Tinggalkan Hasto di Pengadilan, Febri Hadiri Pemeriksaan KPK, Penyidik Ternyata Cuti
- Dipanggil KPK Via WA, Febri Bakal Hadiri Pemeriksaan Setelah Dampingi Hasto Bersidang
- Peradi & DePA RI Dukung Para Advokat yang Tolak Intimidasi KPK kepada Febri Diansyah
- Febri Ditarget KPK Setelah Jadi Pengacara Hasto, Forum Advokat Indonesia Ungkap Kecaman
- 8 Organisasi Advokat Desak KPK Hentikan Kriminalisasi terhadap Febri Diansyah