Non-ASN Bergaji Rp3,5 Juta Ingin Diangkat jadi PPPK, Simak Alasannya
Dikatakan, setiap PTT akan diberikan daftar penilaian kerja dalam kurun waktu satu tahun, yang akan menjadi pertimbangan pengangkatan kembali di tahun berikutnya.
Ansar juga menekankan pentingnya evaluasi kompetensi dan kesungguhan etos kerja PTT dalam bekerja oleh masing-masing pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
"PTT yang tidak sungguh-sungguh, kita minta berikan penilaian dan penghargaan. Bagi yang hanya sekedar numpang duduk bekerja tanpa ada kontribusi karyanya masing-masing, maka kita harus berikan sanksi kepada mereka," ujar Ansar Ahmad
Gaji PTT Rp3,5 Juta
Salah seorang PTT, Rizky, mengaku sudah belasan tahun bekerja di lingkup Pemprov Kepri, sebagai tenaga teknologi informasi (IT).
Rizky yang berijazah strata satu (S1) itu menerima gaji Rp3,5 juta per bulan.
Dia berharap dapat mengikuti seleksi sekaligus diterima menjadi ASN PPPK.
Alasannya, dengan status PPPK akan mendapat kepastian dari segi karier dan kesejahteraan.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur Ansar, karena memberi perhatian pada PTT. Semoga usulan status PTT jadi PPPK dapat segera terealisasi," kata Rizky. (antara/jpnn)
Seorang pegawai non-ASN berstatus PTT sudah diberi gaji Rp3,5 juta per bulan, juga ingin diangkat jadi PPPK.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Pernyataan Terbaru MenPANRB Rini soal Honorer pada Seleksi PPPK 2024
- 60,8% Guru Madrasah Belum Mendapat Tunjangan Sertifikasi, Begini Rencana Kemenag
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Paruh Waktu Masih jadi Pertanyaan Besar, Ada Kejutan yang Bikin Bahagia, Wow
- Apa Kabar PPPK Paruh Waktu? Pejabat: Masih Pertanyaan Besar
- Heboh Gaji Guru Naik, Istana Membeberkan Data, 2025 Honorer Langsung Rp2 Juta
- 5 Berita Terpopuler: Jumlah Honorer Non-Database Bikin Kaget BKN, Lulus PPPK Langsung Dibuatkan Buku Tabungan