Non-PNS Diusulkan Dapat THR
"Nanti kami usulkan itu. Sebab, kasihan ada yang dapat THR Rp 150 ribu," kata politikus PDIP tersebut.
Sebelumnya, beberapa guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di sekolah negeri hanya mendapatkan THR Rp 150 ribu. Itu pun mereka dapat karena sekolah mau menganggarkan.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto menilai, THR untuk pegawai non-PNS sangat pantas diberikan.
Apalagi pegawai pemkot yang masuk hingga Sabtu. Bahkan, beberapa SKPD tetap buka di hari Minggu untuk pelayanan.
"Beda dengan daerah lain yang masuk sampai Jumat saja," jelas politikus Partai Demokrat itu.
Namun, Herlina pesimistis usulan dewan tersebut bakal disepakati pemkot.
Sebab, dia melihat pencairan THR untuk PNS saja belum disetujui hingga sekarang. Apalagi untuk pegawai non-PNS.
"Memungkinkan apabila kepala daerah juga setuju," ucap anggota badan anggaran itu. (sal/c17/dio/jpnn)
Pegawai non-PNS Pemkot Surabaya selalu bernasib sama setiap tahun tanpa THR Lebaran.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Jumlah Honorer Masuk Pendataan Non-ASN Membengkak, Pemerintah Gusar Terjadi Masalah Besar
- Lowongan Dirjen Imigrasi dari Pegawai Non-PNS Sudah Dibuka, Ini Tahapannya
- SE MenPAN-RB Terbaru: Honorer Wajib Didata Ulang Instansi, Ini 5 Ketentuannya
- Gubernur Bicara Nasib Honorer Gagal jadi PPPK & PNS, Disambut Tepuk Tangan
- Kabar Terbaik soal Insentif Guru PAI Non-PNS, Alhamdulillah
- 4.379 Pegawai Non-PNS Bakal Habis Kontrak, Daerah Ini Rekrut Honorer Baru