Nongol Porno
Oleh Dahlan Iskan

Mengapa 'nongol-porno' itu bisa terjadi?
Saya pun membaca dua tulisan tentang itu. Saya kenal kedua penulisnya: Anab Afifi dan Joko Intarto.
Yang terakhir ini adalah mantan anak buah. Yang sekarang punya bisnis sendiri: penyelenggara Webinar.
Itulah bisnis yang lagi dapat angin di zaman Covid-19 ini. Nama perusahaannya: Jagaters. Larisnya bukan main --akhirnya.
Padahal sudah empat tahun Joko Intarto sempat termehek-mehek. Jagater tidak kunjung dapat klien. Tidak ada kata menyerah.
Untunglah JTO --begitu panggilannya saat masih jadi wartawan-- sudah biasa menderita. Ia orang miskin dari kampung miskin di Kabupaten miskin Grobogan, Jateng.
Pakaiannya tidak pernah mentereng, rambutnya tidak pernah dipoles --apalagi ia gundul sekarang-- makannya seadanya, tidurnya sekenanya dan tidak pernah perlu jaga gengsi.
Hanya sesekali ia curhat. Kok Jagaters tidak bisa segera menemukan bisnis. Padahal, katanya, ia sudah sangat bertauhid. Sudah sangat fokus. Tidak melakukan apa pun kecuali menggeluti Jagaters.