Nonkarir Bahayakan Intern Kejaksaan
Minggu, 19 September 2010 – 08:51 WIB
JAKARTA -- Beberapa pihak diluar kejaksaan semakin ramai membahas untung rugi Jaksa Agung dijabat jaksa karir atau nonkarir. Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) menilai jika Jaksa Agung dijabat dari luar akan membahayakan tubuh kejaksaan.
"Akan banyak jaksa yang merasa apatis karena merasa tidak bisa meraih jabatan tertinggi (Jaksa Agung)," kata Ketua Peradi Otto Hasibuan di sebuah diskusi kemarin (18/9). Menurutnya, besar kemungkinan jika nantinya pengganti Hendarman Supandji adalah jaksa non karir, tubuh kejaksaan tidak akan bekerja secara maksimal. "Buat apa mereka (jaksa) kerja keras, toh nantinya tidak bisa jadi Jaksa Agung," imbuhnya.
Baca Juga:
Otto meruapakan salah satu pihak yang mendukung pencalonan dari interen kejaksaan. Dia menerangkan jika, kinerja kejaksaan dirasa kurang maksimal, jalan keluarnya bukanlah mendatangkan pemimpin dari luar untuk membenahinya. Tapi, sebaiknya, apa yang ada di dalam kejaksaan dimanfaatkan semaksimal mungkin. "Usul saya, pilih dari dalam saja. Tapi bentuk sebuah lembaga yang mengawasi kejaksaan dengan benar," terang Otto. Namun bagaimanapun dia juga menghormati bahwa pemilihan Jaksa Agung non karier sudah diatur dalam undang-undang.
Di bagian lain Ketua Dewan Pengurus Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Usman Hamid berharap sebaiknya penggantikan Hendarman Supandji adalah Jaksa non karir. Sebab, selain telah diatur dalam undang-undang, menurutnya, Jaksa Agung dari luar bisa menjaga independensi kejaksaan. Menurtunya berdasarkan pengalaman, Jaksa Agung dari luar dianggap lebih baik. "Hendarman, adalah Jaksa Agung yang awalnya memiliki catatan baik. Tapi lama-lama kinerjanya melemah," katanya. Khususnya dalam menangangi para anggotanya bermasalah. Menurut Usman, ada beberapa kasus yang diduga melibatkan intern kejaksaan sampai saat ini tidak tersentuh.
JAKARTA -- Beberapa pihak diluar kejaksaan semakin ramai membahas untung rugi Jaksa Agung dijabat jaksa karir atau nonkarir. Perhimpunan Advokat
BERITA TERKAIT
- Judi Online Rusak Generasi Muda, Menpora Dito Nyatakan Perang
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024
- Konon, Motif Polisi Tembak Rekannya di Sumbar Menyangkut Tambang Ilegal
- Choirul Anam: Polda Sumbar Harus Belajar dari Kasus Bharada E, Transparan ke Publik
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi