Nonmigas dan Migas Sama-Sama Turun
Selasa, 16 Oktober 2018 – 14:02 WIB

Ilustrasi
jpnn.com, SURABAYA - Ekspor Jawa Timur di bulan September menurun. Menurut data dari BPS Jatim, nilai ekspor Jawa Timur pada September 2018 adalah USD 1,64 miliar. Angka tersebut turun12,44 persen bila dibandingkan dengan Agustus 2018. Kepala BPS Jatim Teguh Pramono mengatakan, penurunan tersebut disebabkan ekspor nonmigas dan migas yang sama-sama menurun.
Komoditas migas menyumbang 7,62 persen terhadap total ekspor Jatim pada September 2018. Namun, secara kumulatif, ekspor Jawa Timur selama Januari-September 2018 mencapai USD 15,20 miliar. Angka itu meningkat 4,13 persen dibandingkan periode yang sama 2017 yang hanya 14,59 miliar.
Baca Juga:
Sementara itu, negara tujuan ekspor nonmigas terbesar selama Januari-September 2018 adalah Jepang USD 2,663 miliar atau menyumbang 18,73 persen. Lalu disusul Amerika Serikat yang mencapai USD 1,894 miliar dan ke Tiongkok USD 1,553 miliar. "Kalau dikumulatifkan, selama Januari-September 2018, ekspor nonmigas ke kawasan ASEAN mencapai USD 2,77 miliar dan ke Uni Eropa USD 1,218 miliar," tandas Teguh. (car/c25/oki)
Berdasar golongan barang (HS) 2 digit, pada September lalu golongan perhiasan/permata menjadi komoditas ekspor nonmigas utama di Jatim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor 500 Kilogram Ikan Anggoli ke Hawai
- Ciptakan Peluang Ekspor UMKM, Bea Cukai-PT Pos Soft Launching Export Collaboration Room
- Dampingi Mendag Budi, Bea Cukai Turut Lepas Ekspor Perdana 351 Ton Kratom dari Bekasi
- ASPEBINDO Usulkan Perbaikan Kebijakan Penetapan Harga Batu Bara Acuan Dalam Transaksi Ekspor
- Bea Cukai Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lewat Fasilitasi Perdagangan
- Mantap! 10 Kontainer Mainan Anjing dari Limbah Kayu Asal Purworejo Tembus ke 2 Benua