Nono: Mendorong Kekerasan, tak Pantas jadi Pemimpin
Kamis, 28 Juni 2012 – 22:31 WIB
JAKARTA - Pernyataan bersama untuk melaksanakan kampanye damai, ternyata tak seluruhnya terbukti. Di beberapa lokasi, salah satu kandidat pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta melakukan provokasi yang dapat memancing tindakan kekerasan. Akibatnya, beberapa relawan dan pendukung pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono yang menjadi korban kekerasan pihak lain.
"Kita ingatkan agar semua pasangan calon menjaga komitmen dan tidak melakukan aksi provokasi. Sebab demokrasi di dalam pilkada DKI akan tercoreng," ujar manajer Jaringan Keluarga Alex Noerdin, Imam Darmadi, Kamis (28/6) menanggapi pernyataan calon wagub DKI Nachrowi Ramli yang dinilainya cendrung melakukan provokasi, meski dengan alasan membela pihak-pihak yang menghina pasangan Fauzi Bowo-Narchrowi Ramli.
Menurut Imam, para kandidat harus memberi rasa aman dan nyaman dan kepada seluruh masyarakat DKI Jakarta yang akan menyambut pemimpin baru mereka. Apalagi sebelum memulai kampanye, enam pasangan calon sudah menyatakan ikrar kampanye damai.
“Ucapan Nachrowi dalam kampanye kemarin, sudah termasuk melakukan provokasi,” kata Imam Darmadi sambil mengingatkan para pendukung dan simpatisan pasangan Alex Nono untuk tidak terpancing dengan ucapan Nachrowi.
JAKARTA - Pernyataan bersama untuk melaksanakan kampanye damai, ternyata tak seluruhnya terbukti. Di beberapa lokasi, salah satu kandidat pasangan
BERITA TERKAIT
- Jokowi Nongkrong Bareng Ridwan Kamil di Jakarta, Influencer Juga Ikut
- Debat Pamungkas Pilgub Jakarta, Ahmad Muzani Puas Penampilan RK: Membanggakan
- LKPI: Willem Wandik-Aloysius Giyai Bakal Menang di 6 Kabupaten Papua Tengah
- Wahono-Nurul Siapkan Program SapaBupati, Wujud Komitmen Menjalankan Pemerintahan Terbuka
- Debat Kedua Pilwalkot Bandung Digelar Selasa Malam, Ini Temanya
- Suswono Mengeklaim Dirinya dan Ridwan Kamil Paling Layak Pimpin Jakarta