Nono Sampono: Maaf, Menyelesaikan Masalah Papua tidak Cukup dengan Hukum dan Senjata
jpnn.com, JAKARTA - Gugurnya Kepala BIN Daerah Papua (Kabinda) Mayjen TNI (Anm) I Gusti Putu Danny Nugraha Karya akibat ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menjadi catatan kelam dalam menangani masalah di wilayah paling timur Indonesia itu.
Wakil Ketua DPD RI sekaligus anggota MPR RI Nono Sampono menyatakan bahwa menangani masalah Papua tidak cukup melalui pendeketan hukum dan senjata. Namun, lanjut Nono, harus melalui pendekatan kesejahteraan dan keadilan.
"Kesimpulan saya, maaf, saya harus katakan bahwa menyelesaikan masalah Papua tidak cukup dengan hukum dan senjata," kata Nono dalam Diskusi Empat Pilar MPR RI bertajuk 'Peran TNI Polri dalam Menumpas KKB Papua', di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/4).
Senator dari Ambon itu menegaskan bahwa semua pihak harus jujur melihat persoalan Papua. Mantan Danpaspampres itu menambahkan otonomi khusus yang telah diterapkan di Papua juga harus dievaluasi, sebelum nantinya diperpanjang.
Dia menyebut negara ini sudah memberikan otonomi khusus. Di balik ini, kata dia, ada anggaran yang cukup besar.
“Mari kita atur, jangan sampai ada lagi dikorbankan terutama rakyat," ucap purnawirawan TNI Angkatan Laut itu.
Lebih lanjut Nono mendorong semua pihak untuk berperan dalam menyelesaikan masalah Papua.
Dia mengingatkan kangan sampai pemerintah saat ini mewariskan masalah Papua yang berlarut-larut kepada generasi mendatang.
Nono Sampono menegaskan penyelesaian masalah Papua tidak hanya cukup dengan hukum dan senjata tetapi juga harus melalui pendekatan kesejahteraan dan keadilan.
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung