Nono Sampono: Maluku Harus Mampu Berkembang menjadi Ikon Pariwisata Indonesia
"Tugas berat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat adalah melibatkan masyarakat. Kalau tidak segera melakukan upaya itu, orang datang ke sini akan kapok," imbuh dia.
Lebih lanjut Nono juga berharap Dinas Pariwisata Maluku menampung aspirasi terkait permasalahan kepariwisataan baik oleh pelaku usaha, masyarakat, maupun wisatawan.
Ia meminta aspirasi yang ada dari kalangan pelaku usaha, masyarakat maupun wisatawan itu bisa dicarikan solusinya.
"Harus melihat ke depan apa yang bisa dilakukan. Juga harus introspeksi dan koreksi. Kalau ini tidak dilakukan bersama-sama, akan percuma," pesan Nono.
Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Kasrul Selang menjelaskan bahwa pemerintah provinsi memperhatikan tiga hal dalam mengembangkan pariwisata di daerah ini, yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Menurutnya, dengan menerapkan tiga hal tersebut maka Maluku akan menjadi destinasi wisata yang mampu menjawab kebutuhan para wisatawan.
Kasrul juga menjelaskan saat ini pemprov tengah fokus pada pengembangan Maluku sebagai pariwisata bahari.
"Pengembangan wisata bahari dilakukan dengan mengembangkan dan menjaga keaslian ekosistem yang masih alami," ucapnya. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pengembangan kepariwisataan bahari yang mampu menjadikan Maluku sebagai salah satu ikon destinasi pariwisata Indonesia.
Redaktur & Reporter : Boy
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Ribuan Pendukung dari Seluruh Penjuru Maluku Hadiri Kampanye Akbar JAR-AMK
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah