Nono Sampono: Myanmar Bukan Musuh Indonesia

"Kita punya wakil di PBB. Lakukan lobi menggunakan Asean mendorong PBB membicarakan dan mendesak Myanmar melakukan perundingan," kata Maswardi di kesempatan itu.
Dia setuju bahwa pemerintah tidak boleh bersikap emosional dalam penyelesaian konflik Rohingya. Menurut Maswardi, jangan juga sampai bergerak karena menonjolkan kepentingan agama tertentu.
"Tapi lebih kepada persoalan HAM dan kepentingan umat manusia. Bukan Indonesia bergerak karena Islam, tapi melihat bergerak karena ada persoalan HAM di Myanmar," katanya.
Dia khawatir kalau bergerak karena menonjolkan kepentingan Islam, konflik bukan melunak tapi malah semakin keras. "Jadi harus bagaimana persuasif dan masuk akal mendorong Myanmar mendorong hentikan kebijakan intoleran terhadap minoritas," paparnya.
Dia menyatakan, harus dilakukan diplomasi terbuka menggunakan akal sehat meminta Myanmar adil terhadap minoritas.
“Pemerintah Myanmar mesti toleran dan melindungi kelompok minoritas," katanya.(boy/jpnn)
Konflik yang melibatkan etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar harus dihentikan. Dunia internasional harus mengambil sikap untuk berperan menuntaskan persoalan
Redaktur & Reporter : Boy
- Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Sampaikan Usulan Guna Mitigasi Kebijakan Tarif Resiprokal AS
- Rudi Hartono Bangun: Kebijakan AS Harus Disikapi dengan Hati-Hati
- Ini Respons Dasco atas Kebijakan Trump soal Tarif Impor
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis