Nono Sampono: Tanpa Budaya, Sebuah Bangsa Akan Hancur

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono bersama Senator DKI Jakarta Abdul Azis Khafia membuka Festival Seni dan Budaya Betawi di Kompleks Parlemen MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/7).
Saat membuka acara tersebut, Nono Sampono berharap agar kegiatan kebudayaan seperti itu terus ditingkatkan dan diselenggarakan secara rutin. Karena, menurutnya nilai-nilai kebudayaan di Indonesia mulai tergerus oleh perkembangan zaman.
Menurut Nono Sampono, budaya memegang peranan penting dalam sebuah bangsa dan negara. Tanpa adanya budaya, maka sebuah bangsa akan mengalami kehancuran. Nono meminta agar seluruh masyarakat untuk dapat memperkuat ketahanan budaya seiring semakin kuatnya pengaruh-pengaruh asing sebagai dampak atas perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berpotensi melunturkan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono
“Negara kita berdiri di atas pilar-pilar, salah satunya adalah kebudayaan kita. Kewajiban kita untuk mempertahankan agar budaya-budaya yang berbeda tetap menjadi kekuatan kita. DPD RI akan terus tetap berupaya mendukung,” ucap Nono Sampono.
Senator dari Provinsi Maluku ini mengapresiasi Senator DKI Jakarta Abdul Azis Khafia yang menginisiasi kegiatan budaya tersebut.
Menurutnya, apa yang dilakukan Abdul Azis Khafia merupakan bentuk dalam memperkuat ketahanan kebudayaan nasional. Agar masyarakat tidak lupa atas budaya mereka sendiri. Dirinya mendorong agar setiap daerah dapat menyelenggarakan kegiatan kebudayaan di Kompleks Parlemen.
Menurut Nono Sampono, budaya memegang peranan penting dalam sebuah bangsa dan negara. Tanpa adanya budaya, maka sebuah bangsa akan mengalami kehancuran.
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City