Nono Sampono: TNI Harus Siap Hadapi Kompetisi Global
jpnn.com, AMBON - Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menginggatkan TNI harus mengikuti perkembangan teknologi yang sedang pesat saat ini.
Hal itu untuk mencegah kompetisi dan perebutan pengaruh negara-negara besar yang menempatkan Indonesia pada pusat kepentingan global.
Jika tidak siap dan waspada Indonesia bisa saja tergilas dalam kompetisi global yang tidak mengenal batas dan waktu.
“Perkembangan lingkungan strategis dalam era kompetisi global berdampak pada tingginya dinamika politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan, geopolitik, dan geostrategi global,” ujar Nono Sampono, dalam kunjungan ke Lantamal IX di Ambon, Kamis (09/09).
Dia menambahkan, hal tersebut bisa menghadirkan ancaman militer maupun non militer.
Nono mengambil beberapa contoh kasus global, salah satunya sangat berpengaruh terhadap hubungan antarnegara, yakni persaingan dagang antara Amerika Serikat dengan China yang terus meluas ke beberapa sektor dan mengancam perekonomian global.
Nono menyampaikan, dinamika perubahan tersebut, menuntut TNI untuk mentransformasi diri menjadi suatu organisasi yang profesional, modern, dan tangguh.
“Prajurit dan PNS TNI dituntut menyikapi secara cerdas terhadap perkembangan lingkungan strategis, upaya adu domba, provokasi, penyalahgunaan media sosial dan serangan siber dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju dan modern," ujar komandan Detasemen Jala Mengkara (Denjaka) 1988–1993 itu
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menginggatkan TNI harus mengikuti perkembangan teknologi yang sedang pesat saat ini.
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar
- Pelaku Pengancaman Penembakan di Kemang Anggota TNI AD, Sudah Diamankan
- Demi Teknologi dan Pendidikan, KMP Aryadhana Kerja Sama dengan FPT Indonesia
- 53 Sumur Minyak Ilegal di Kawasan Tahura Batanghari Ditertibkan
- Lanjutkan Mandat PBB, KRI SIM-367 Resmi Menerima Bendera UN dari KRI DPN-365