Nonparlemen Tak Ciut Apa pun Putusan MK
Selasa, 21 Agustus 2012 – 06:39 WIB
Sebagaimana diberitakan, partai yang terang-terangan siap mengusung Sri Mulyani sebagai capres itu telah resmi mendaftar ke KPU pada 15 Agustus 2012. Partai yang mengakuisisi Partai Demokrasi Perjuangan Rakyat untuk mendapat status badan hukum tersebut sebelumnya sempat tidak lolos verifikasi oleh Kemenkum HAM.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan menyatakan, hingga saat ini Partai Nasdem bisa jadi adalah partai yang paling siap mengikuti verifikasi. Terkait dengan berkas persyaratan, Partai Nasdem sudah mempersiapkan semuanya sebagaimana aturan UU Pemilu. Namun, hal yang justru harus menjadi catatan adalah kesiapan penyelenggara pemilu melakukan verifikasi, terutama secara faktual. "Jangan sampai pakai tafsir yang membingungkan," ujar Ferry.
Menurut Ferry, ada tantangan bagi KPU, yakni jangan sampai melewati batas ketentuan UU sehingga membuat rumit calon peserta pemilu. Dalam hal ini, tantangan kedua bagi KPU terkait dengan cara mereka menyosialisasikan tata cara verifikasi untuk bisa dipahami sama oleh pusat dan daerah. "Jangan sampai pengurus daerah menghadapi penjelasan yang berbeda. Sebab, itu akan menggambarkan ketidaksiapan KPU," ujarnya untuk mengingatkan.
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso menyatakan bahwa partainya mempersiapkan diri untuk mengantisipasi momen terburuk. Jika memang harus tetap mengikuti verifikasi, PKPI telah mempersiapkan kepengurusan melebihi aturan UU Pemilu. "Instruksi saya kepada daerah adalah 100, 100, 100 (100 persen kepengurusan di tiap tingkat, Red)," ujar Sutiyoso.
Sejumlah parpol nonparlemen telah menegaskan diri akan tetap berlaga dalam Pemilu 2014. Beberapa parpol bahkan sudah melangkah dengan mendaftar sebagai
BERITA TERKAIT
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik
- Viva Yoga Sebut 4 Menteri Gabung Bukti PAN Garda Terdepan Kawal Prabowo
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah