Nonton Bareng Anak, Anies Baswedan Singgung Soal Erosi Demokrasi
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan momen bersama anaknya, Mikail Azizi di sebuah akun Instagram, sembari menyinggung tentang erosi demokrasi.
Anies mengaku mengisi awal 2023 dengan menonton dokumenter berjudul The Edge of Democracy (2019) bersama Mikail.
"Dokumenter yang dibuat oleh Petra Costa, sineas perempuan milenial dari Brasil, bercerita tentang erosi demokrasi dan perjalanan politik Lula da Silva sebagai Presiden," ucap alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu melalui akunnya di Instagram, @aniesbaswedan, Senin (2/1).
Anies menuturkan The Edge of Democracy bercerita tentang upaya penyingkiran terhadap Lula melalui pengadilan yang kontroversial atas tuduhan korupsi.
Namun, menurut mantan rektor Universitas Paramadina itu, upaya penyingkiran tersebut malah gagal setelah pada 2021 Mahkamah Agung membatalkan hukuman Lula.
"Kejatuhan Lula dan erosi demokrasi di Brazil membuka jalan bagi Jair Bolsonaro," ujar Anies.
Dia mengaku teringat buku How Democracies Die ketika menyaksikan dokumenter The Edge of Democracy.
Menurut Anies, setidaknya ada tiga tahap berdasarkan buku How Democracies Die bisa melemahkan demokrasi secara perlahan dan tak disadari.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbicara soal erosi sampai pelemahan demokrasi ketika mengunggah fotonya bersama sang anak di Instagram.
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Chandra Singgung Kejahatan Terorganisasi
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025