Nonton Liga Inggris di TVOne
Kamis, 11 September 2008 – 11:27 WIB
Sementara itu, Direktur Utama Erick Tohir menguraikan bahwa sajian Premier League tidak dalam kontrak jangka panjang, tetapi tahunan. Jadi, setiap tahun harus melakukan bidding (penawaran). Tahun ini, TV One memenangkan proses bersaing dengan delapan stasiun televisi nasional. ”Yang jelas kenapa kami terpilih karena penawarannya paling menarik dibanding yang lain,” bebernya.
Baca Juga:
Hanya, ketika didesak soal dana yang dikeluarkan untuk menayangkan liga sepak bola paling popular sejagat itu, Erick enggan berkomentar. Dia justru menjelaskan kontrak Aora yang harus mengeluarkan dana lebih dari USD 20 juta untuk 200 pertandingan. ”Kami melakukan bidding pada Juni lalu dan memastikan mendapat hak siar pada Jumat (5/9) lalu,” tutur pria yang juga pemilik klub basket Satria Muda (SM) Jakarta itu.
Erick juga menjelaskan upaya stasiun televisi miliknya membuat program olahraga yang lebih variatif. Tidak hanya melulu sepak bola, tetapi ada cabang olahraga popular lain yang juga disiarkan. ”Kalau liga sepak bola selain Liga Inggris adalah Liga Belanda, dan Copa Indonesia,” tuturnya.
Sedangkan beberpa cabang olahraga yang lain adalah Indonesian Basketball League (IBL), kompetisi bola voli Proliga, AI GP, dan World Boxing. ”Upaya ini adalah untuk terus memperkuat brand kami sebagai stasiun telvisi news dan sport,” jelasnya. (pen/aww)
JAKARTA – Ekspektasi publik sepak bola tanah air untuk menikmati Premier League secara gratis diwujudkan TVOne. Kepastian tersebut disampaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jadwal Perempat Final China Masters 2024: 4 Wakil Indonesia Berjuang!
- Mees Hilgers Kabarnya Diminati Klub Spanyol dan Italia, Sang Agen Bilang Begini
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Gagal Pertahankan Momentum, Timnas Basket Indonesia Belum Pecah Telur
- Borneo FC Siap Tebar Ancaman saat Menghadapi Persib di Stadion GBLA
- Malut United Menggunduli Persis Solo, Arema FC Bikin Madura United Gigit Jari
- Federal Oil Berharap Gresini Racing Tetap Moncer Pada MotoGP 2025