Nonton Pertandingan PON Gratis
Kamis, 03 Juli 2008 – 12:05 WIB
SAMARINDA - Pesta akbar olahraga skala nasional yang dilaksanakan di Kaltim tahun 2008 merupakan agenda besar dan sejarah di Bumi Etam yang belum tentu 20 atau 50 tahun mendatang kembali dilaksanakan di Kaltim. Untuk itu, lebih memeriahkan pelaksanaan PON XVII 2008 Kaltim, warga Samarinda diminta untuk menyaksikan pertandingan di semua venue (tempat pertandingan), tanpa harus membayar tiket masuk. “Semua warga tidak ada larangan menonton. Datang saja ke tempat-tempat pertandingan, tanpa harus membayar. Kalau sampai ada yang memungut bayaran untuk menonton, laporkan saja ke Sub PB PON Samarinda Bidang Kehumasan,” ujar Kepala Bidang Kehumasan Sub PB PON XVII 2008 Samarinda HM Faisal kepada wartawan di Sekretariat Bidang Kehumasan Stadion Madya Sempaja. Begitu pula, lanjutnya, warga yang hendak datang menyaksikan acara pembukaan maupun penutupan PON, juga tidak dikenakan bayaran. “Semuanya serba gratis. Kami ingatkan bahwa banyak undangan yang tidak sampai ke warga karena undangan tersebut dimanfaatkan oknum untuk dijual. Jika ada yang menjual undangan, jangan dibeli,” imbau Faisal. TRANSPORTASI GRATIS
Faisal mengatakan, tujuan menonton, selain merupakan momentum yang jarang terjadi, warga bisa memberikan dukungan kepada kontingen Kaltim. “Kalau memang tidak sedang kuliah, sekolah, atau bekerja, datang aja ke venue untuk menonton. Tidak dipungut bayaran kok. Di semua venue pokoknya gratis,” seru Faisal lagi.
Baca Juga:
Faisal menyarankan, warga yang hendak menyaksikan pembukaan bisa lapor ke kecamatan untuk dikoordinasi camat masing-masing. “Di kecamatan pun gratis,” tegasnya.
Baca Juga:
Kepala Bidang Transportasi Sub PB PON XVII 2008 Kota Samarinda Sulaiman Sade menambahkan, untuk menyaksikan pembukaan PON, bidang transportasi juga menyiapkan kapal penyeberangan di tiga titik dan angkutan kota dari Samarinda Seberang menuju Stadion Utama Kaltim.
SAMARINDA - Pesta akbar olahraga skala nasional yang dilaksanakan di Kaltim tahun 2008 merupakan agenda besar dan sejarah di Bumi Etam yang belum
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2025, Tim Aprilia Diperkuat Direktur Teknis Baru
- Persis Solo vs Persib: Bojan Hodak Buka Peluang Memainkan Robi Darwis dan Kakang
- Liga Inggris: Arne Slot Mewaspadai Leicester City Era Ruud van Nistelrooy
- Skuad Persib Terkejut Kehilangan Dokter Menjelang Kontra Persis Solo
- Menjelang Bertandang ke Padang, Arema FC Kebanjiran Tawaran
- Dedi Kusnandar Kenang Momen Terakhir Pertemuan dengan Mendiang Dokter Raffi Ghani