Nonton Sang Kiyai Bareng Prabowo, Jimly Dikritisi PPP
Rabu, 17 Juli 2013 – 15:56 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Surakarta, Jawa Tengah Arif Sahudi mengatakan pihaknya keberatan dengan sikap Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Ashidiqie. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu dinilai secara berencana nonton film Sang Kiyai bersama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Kami keberatan dengan sikap Ketua DKPP Jimly Ashidiqie yang telah nonton Sang Kiyai bareng Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Prilaku Ketua DKPP itu sangat tidak pada tempatnya. Karena itu, kami sudah menyampaikan surat protes kepada DKPP ditembuskan ke DPP PPP dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), awal Juli 2013 lalu," kata Arif Sahudi, saat dihubungi wartawan, Rabu (17/7).
Arif Sahudi berpandangan, kesediaan Jimly nonton bareng dengan Capres Gerindra, Prabowo pertengahan Juni lalu di Metropole, Jakarta mengindikasikan Jimly sembrono dalam menjaga jabatan yang melekat pada dirinya. "Jimly kami anggap telah menyalahgunakan posisi untuk kepentingan politik karena diasumsikan mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo," kata Arif, mengutip sebagian suratnya.
Agar lebih fair, saran Arif, mestinya Jimly juga menonton bareng dengan seluruh ketua umum partai politik (Parpol) agar tindakannya menonton bersama Prabowo menjadi etis. Itu karena Jimly selalu gembar-gembor bahwa DKPP adalah lembaga penegak etik Pemilu yang sangat terjaga independensinya.
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Surakarta, Jawa Tengah Arif Sahudi mengatakan pihaknya keberatan dengan sikap Ketua Dewan Kehormatan
BERITA TERKAIT
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad