Noordin Diduga Pakai Cadar
Densus 88 Gunakan Teknik Tandan Pisang
Rabu, 29 Juli 2009 – 06:50 WIB
Salah satu fakta yang ditemukan adalah rangkaian bom yang identik dengan bom milik kelompok Noordin. Serpihan melamin yang ditemukan di ground zero (titik ledak) JW Marriott juga semakin menunjukkan bahwa bom berdaya ledak rendah itu menggunakan Tupperware yang dimodifikasi. "Itu rangkaian ala Palembang," katanya merujuk temuan Densus 88 pada penggerebegan Oktober 2008 di kota empek-empek itu.
Sekarang, tim pengejar, yakni Detasemen Khusus 88 Mabes Polri dibantu sebagian anggota Satgas Bom masih fokus di Jawa Tengah. "Pakai teknik tandan pisang. Yakni ada tim utama yang mengkomando pengejaran dan ada tim-tim berupa unit-unit kecil yang menyebar di sekitar tim pokok itu," katanya sembari menolak menyebut total jumlah personel yang dilibatkan. "Anda mau teroris menyiapkan senjata lebih?" kilah sumber itu.
Menurut sumber itu, Noordin licin karena kemampuan persuasi lisan yang sangat kuat. "Kami menduga teknik lama digunakan, yakni menyamar sebagai wanita menggunakan burqah atau cadar," katanya. Teknik burqah itu juga diduga digunakan Noordin usai penggerebegan Wonosobo yang gagal pada April 2006.
Bagaimana dengan nama-nama lain, seperti Ibrahim dan Nur Sahid? Menurut sumber itu, mereka tetap diburu oleh aparat Densus 88 di level Polda. "Jangan lupa Densus 88 tak hanya di Mabes Polri, ada juga di Polda-Polda," katanya.
JAKARTA - Polisi mengklaim perkembangan penyidikan kasus bom Jumat berdarah semakin cerah. Tapi, korps bersemboyan Rastra Sewakotama itu sengaja
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK 2024: 2 Kategori Honorer Dipastikan Aman, Gaji Berbeda
- Debitur Diduga Dikriminalisasi Bank Daerah, 8 Tahun Jadi Tersangka
- Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
- Yasonna Mengaku Tak Ditanya Soal Keberadaan Harun Masiku saat Diperiksa KPK
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue