Noordin Diduga Pakai Cadar
Densus 88 Gunakan Teknik Tandan Pisang
Rabu, 29 Juli 2009 – 06:50 WIB
Satu tim masih di Jogjakarta. Mereka mengawasi daerah Kumendaman Sosrowijayan. Baridin pernah punya rumah disitu. "Ada sebuah pondok pesantren di Sleman yang juga dipantau," kata sumber itu.
Lalu satu tim di Boyolali, Jawa Tengah. Mereka memonitor daerah sekitar Simo, lokasi yang diduga sebagai jalur transit bahan peledak untuk bahan pembuatan bom Jakarta 17 Juli lalu.
Tim lain bergeser di Malang. Mereka menyisir daerah Batu, lokasi Hendrawan alias Husaini Ismail warga Singapura pernah tinggal selama lima tahun, Noordin diduga pernah minta bantuan finansial pada Hendrawan. "Husaini mengakui pernah bertemu Noordin," kata sumber itu.
Meski ada yang mobile ke Malang, jalur "pisang tandan" Densus 88 tetap fokus di Jawa Tengah. "Lokasinya memang sangat memudahkan untuk berlari tanpa jejak, di sekitar Baturaden kaki Gunung Slamet misalnya, ada vilka-vila murah yang bisa disewa tanpa identitas," kata sumber itu.
JAKARTA - Polisi mengklaim perkembangan penyidikan kasus bom Jumat berdarah semakin cerah. Tapi, korps bersemboyan Rastra Sewakotama itu sengaja
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng Resmi Menetapkan UMSP & UMSK 2025, Berlaku Mulai 1 Januari
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang
- Bond Holders Mengajukan Hak Tagihnya pada Kepailitan Sritex