Noordin M. Top, Putra Juragan Sawit yang Dikenal Santun (1)
Fasih Berbahasa Jawa, Gampang Curi Simpati
Kamis, 13 Agustus 2009 – 06:46 WIB

Rumah Noordin M Top di Kampung Melayu, Pontian, Malaysia. Foto : Zulham Mubarok/JAWA POS
Buruan polisi, Noordin M. Top, masih berkeliaran. Banyak yang menyangka warga Malaysia tersebut berbicara dengan logat Melayu. Padahal, Noordin fasih berbahasa Jawa. Bahkan, sejak dia masih kanak-kanak. Sebab, ahli perakit bom itu memang dibesarkan di lingkungan pendatang asal Jawa di Pontian, Malaysia.
ZULHAM MUBARAK, Pontian, Malaysia
RUMAH panggung bercat cokelat itu tampak berbeda dari bangunan lain di sekelilingnya. Berukuran 30 x 50 meter, menghadap ke selatan di tepi jalan desa yang membelah Kampung Melayu, Pontian, Malaysia. Berdiri satu meter dari tanah, dilengkapi AC, dan antena TV kabel Astro.
Garasi terbuka yang bisa menampung tiga mobil berada di samping kiri. "Ukiran dan kayunya jelas ini bukan rumah orang Melayu kebanyakan," kata Abu Bakar, warga Johor, yang mengantarkan Jawa Pos keliling Pontian.
Selasa siang lalu rumah itu tampak sepi. Semua pintu dan jendela tertutup rapat. Debu melapisi sebagian lantai kayunya, menandakan sudah cukup lama tak tersentuh sapu. Di rumah itulah Noordin M. Top menghabiskan masa remaja.
Buruan polisi, Noordin M. Top, masih berkeliaran. Banyak yang menyangka warga Malaysia tersebut berbicara dengan logat Melayu. Padahal, Noordin fasih
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah