Noordin Sengaja Umpankan Boim
Ingin Lihat Metode dan Kemampuan Asli Densus 88
Kamis, 13 Agustus 2009 – 07:43 WIB
Direktur Lembaga Studi Pertahanan dan Strategi Rizal Darmaputera menilai Densus 88 harus melakukan evaluasi total. "Apalagi sekarang ada sumbangan donor dari negara asing yang setiap saat bisa saja dicabut," kata Rizal kemarin.
Dia juga khawatir jika operasi penggerebegan teroris itu akan merembet ke arah pengawasan pada kegiatan keislaman. "Harusnya dipisahkan secara tegas antara teroris dan aktivitas gerakan Islam. Tidak semuanya tersangkut. Densus harus hati-hati,?kata pria yang sudah beberapa kali meriset terorisme langsung di bumi jihad Afghanistan itu.
Di bagian lain, seorang sumber Jawa Pos yang sekarang berada di lapangan dan membantu proses pengejaran menjelaskan operasi tetap digelar. "Kita masih mengembangkan data-data terbaru dari Temanggung, kita sangat hati-hati sekarang," katanya saat dihubungi melalui ponsel kemarin.
Salah satu yang dikejar adalah Saefuddin Jaelani, perekrut Dani, bomber JW Marriott. "Kita tidak memastikan kapan selesainya." Ujarnya.Yang jelas, saat ini , posisi perwira menengah itu masih berada di sebuah kota perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
JAKARTA - Lelucon yang menyebut Noordin melihat TV One saat penggerebegan terbukti. Bahkan, Ibrohim yang tewas di rumah Moh Djahri sengaja diumpankan
BERITA TERKAIT
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil