Noordin Tiada, Filipina Gembira
Pengamat Pesimis Aksi Teror Segera Berakhir
Jumat, 18 September 2009 – 00:04 WIB
JAKARTA - Tanggapan positif atas kematian Noordin M Top tak hanya terlontar di Indonesia. Tewasnya Noordin ternyata juga ditanggapi positif di luar negeri. Bahkan matinya Noordin dipercaya akan melemahkan aksi terorisme di kawasan Asia Tenggara.
Seperti diketahui, Noordin adalah panglima tertinggi Al Qaeda wilayah Asia Tenggara. Pemerintah Filipina misalnya, menilai matinya Noordin itu bakal memperlemah perlawanan pejuang Islam di wilayah Selatan negeri itu.Sebagaimana dilaporkan Associated Press, pihak berwenang di Filipina menyambut gembira kematian Noordin. Sebab, bagi Filipina matinya tanzim Al Qaeda asal Malaysia itu berarti sebuah tanda bahwa teroris tak bisa selamanya sembunyi dari jerat hukum.
Baca Juga:
Mayor Jendral Benjamin Dolorfino, seorang komandan pasukan Filipina yang bertugas memerangi militan yang terkait dengan Al Qaeda, menyatakan bahwa tewasnya Noordin adalah merupakan sebuah keuntungan dalam rangka kampanye anti teror di kawasan Asie Tenggara. "Ini sebuah prestasi besar. Ini adalah pukulan besar bagi kepemimpinan mereka (kelompok teroris) dan kemampuan mereka untuk melatih pembom baru," kata Dolorfino.
Hanya saja, pengamat masih pesimis jika tewasnya Noordin itu berarti aksi terorisme bakal berakhir. Direktur wilayah Asia Tenggara pada International Crisis Group (ICG), Jim Della-Giacoma, justru menyayangkan tewasnya Noordin di tangan Densus 88 Polri.
JAKARTA - Tanggapan positif atas kematian Noordin M Top tak hanya terlontar di Indonesia. Tewasnya Noordin ternyata juga ditanggapi positif di luar
BERITA TERKAIT
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika