Nopiayan Tak Berkutik Saat Dijemput Polisi, Perbuatannya Memang Tak Terpuji
jpnn.com, MURATARA - Seorang suami di Desa Bukit Langkah Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) bernama Nopiyan Syahri, 26, nekat menganiaya istrinya.
Penyebabnya, dia kesal kepada istrinya gara-gara cekcok sama ibunya, mertua korban.
Akibat perbuatannya, pria ini ditangkap Tim Beruang Satreskrim Polres Muratara, Jumat (2/7/21).
Pelaku diamankan Tim Beruang setelah sebelumnya aparat kepolisian mendapatkan informasi langsung dari keluarga istri pelaku, bahwa tersangka sudah melarikan diri dari rumah dan bekerja di ternak ayam di Kabupaten Musi Rawas.
Kasatreskrim Polres Muratara AKP Dedi Rahmat mengatakan, tersangka ditangkap di peternakan ayam di Kabupaten Musi Rawas, setelah sebelumnya pihaknya mendapatkan informasi dari keluarga korban yang tidak lain adalah keluarga istrinya.
Menurut Kasat, kronologis kejadian berdasarkan laporan korban terjadi pada Senin (3/5/21) sekitar pukul 21.00 WIB di Desa Bukit Langkap.
Di mana tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Siti Nurhaliza, 22, istri pelaku itu, dipicu berawal dari cekcok mulut antara korban dengan ibu pelaku (mertua korban).
Dari keributan itu pelaku yang tidak terima, langsung memukul korban sebanyak 6 kali hingga terjatuh berkali-kali karena didorong pelaku.
Seorang suami di Desa Bukit Langkah Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) bernama Nopiyan Syahri, 26, nekat menganiaya istrinya.
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah