Noriyu Kaget Ditunjuk jadi Pimpinan Komisi IX

Sehingga, lanjut dia, dapat mendorong Komisi IX yang membidangi kesehatan dan tenaga kerja untuk meningkatkan fungsi legislasi. "Bukan sebagai pabrik UU (Undang-undang) tapi produktif memberikan perlindungan kepada seluruh rakyat Indonesia, sesuai bidang terkait Komisi IX yakni kesehatan, tenaga kerja, obat dan makanan," katanya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat bersama pimpinan Komisi IX lainnya akan mendorong terbitnya RUU Keperawatan, memeriksa kebuntuan RUU PRT yang sudah tiga tahun menjadi prioritas tetapi belum juga membuahkan hasil. Kemudian, lanjut dia, "memaksa" RUU Kesehatan Jiwa menjadi prioritas Komisi IX tahun 2012.

"Menekan Kemenakertrans (dalam usaha tripartid) menyelesaikan revisi Permenakertrans terkait standar kehidupan layak untuk penentuan upah minimum buruh, memastikan kesiapan pemerintah dalam pelaksanaan BPJS I (urgent kesehatan 2014) dan lain-lain," jelasnya.

Seperti diketahui, Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengumumkan rotasi sejumlah nama di Fraksi PD di DPR, Rabu (23/5). Salah satunya adalah pergantian Nizar Sihab dengan Noriyu sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR. (boy/jpnn)