Noriyu Luncurkan Buku 'Atas Nama Jiwa'
Minggu, 09 Oktober 2011 – 18:38 WIB
JAKARTA – Memeringati Hari Kesehatan Jiwa se-Dunia (HKJS) yang jatuh besok (10/11), anggota Komisi IX DPR RI yang juga dokter spesialis kesehatan jiwa, Nova Riyanti Yusuf, SpJK, meluncurkan buku berjudul ‘Atas Nama Jiwa’. Buku kesepuluhnya itu akan dilaunching di Pacific Place, Jakarta, Senin (10/10) malam.
“Buku ini adalah kumpulan esei tentang berbagai analisis perkembangan dan fenomena di negara dengan persfektif ilmu kedokteran jiwa,” kata Nova, kepada pers di Jakarta, Minggu (9/10).
Baca Juga:
Nova menjelaskan, dalam buku ini disebutkan bahwa gangguan jika tidak melulu tentang psikotika atau skizofrenia. Tapi gangguan seperti insomnia, kecemasan, depresi, gangguan makan, hobioperasiplastik dan lain sebagainya merupakan sebuah payung Pedoman Penggolongan Diagnosisi dan Gangguan Jiwa (PPDGJ).
Politisi Partai Demokrat yang disapa dengan nama Noriyu oleh rekan-rekannya di DPR itu menambahkan, buku tersebut juga sebagai bagian advokasi pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia agar tidak ada lagi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK).Terkait HKJS, Nova mengingatkan bahwa WHO telah mengimbau agar peringatan HKJS dilaksanakan di seluruh dunia setiap tahun untuk menumbuhkan kesadaran tentang berbagai isu kesehatan jiwa. HKJS tahun ini bertema ‘The Great Push : Investing in Mental Health’.
JAKARTA – Memeringati Hari Kesehatan Jiwa se-Dunia (HKJS) yang jatuh besok (10/11), anggota Komisi IX DPR RI yang juga dokter spesialis kesehatan
BERITA TERKAIT
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang