Nostalgia Cinta Pertama
Sabtu, 23 Januari 2010 – 02:32 WIB
JAKARTA - Kembali ke sekolah setelah 12 tahun berlalu, Anya Dwinov merasakan nostalgia cinta pertama. Tapi, cinta pertamanya saat itu sebatas mengagumi, tidak sampai memiliki. Sekolah juga mengingatkan dirinya pada kasus bullying yang pernah dialami. Di antara sekian banyak yang tampan, ada seorang yang paling memikat hati Anya. Tapi, dia tidak bisa menindaklanjuti karena belum berani mendekat. "Pokoknya waktu itu nggak bisa berbuat apa-apa selain kagum. Cinta terpendam saja. Apalagi ada semacam rasa segan kepada kakak kelas," ujarnya.
Saat itu, Anya mulai masuk SMP. Posisi kelasnya sangat strategis. Pintu masuk menghadap salah satu gerbang sekolah, sehingga bisa melihat siswa lain berlalu lalang. Anya sering berangkat lebih pagi agar bisa memperhatikan siswa lain lebih lama.
Baca Juga:
"Waktu itu aku baru tahu, banyak juga ya, yang ganteng, terutama kakak kelas," ungkapnya saat mengunjungi almamaternya, Sekolah Asisi Jakarta, Jumat (22/1) kemarin.
Baca Juga:
JAKARTA - Kembali ke sekolah setelah 12 tahun berlalu, Anya Dwinov merasakan nostalgia cinta pertama. Tapi, cinta pertamanya saat itu sebatas mengagumi,
BERITA TERKAIT
- Respons Tamara Tyasmara Setelah Yudha Arfandi Ajukan Banding Vonis 20 Tahun Penjara
- Dipha Barus Ungkap Kisah di Balik Kolaborasi dengan Kunto Aji dan The Adams
- Mediasi Gagal, Tengku Dewi dan Andrew Andika Sepakat Berpisah
- Nikita Mirzani Jalani Pemeriksaan di Polda Jawa Timur
- Mantan Manajer Divonis 2,5 Tahun Penjara, Fuji: Alhamdulillah Selesai Sudah
- 3 Berita Artis Terheboh: Kesehatan Vidi Aldiano Menurun, Song Jae-rim Meninggal