Nostalgia di Negara Eropa
Jumat, 10 Mei 2013 – 16:01 WIB
KEMAMPUAN akting aktris Prisia Nasution diuji kembali lewat film terbarunya, Laura dan Marsha. Di film besutan sutradara Dinna Jasanti itu, aktris yang sempat terlibat dalam film Sang Penari itu harus berakting sebagai perempuan yang memiliki perbedaan 180 derajat darinya.
"Di film ini aku berperan jadi Laura. Dan aku harus membalikan diri 180 derajat dari karakter aku," katanya.
Baca Juga:
Walau mendapat peran yang beda, Pia -sapaan akrabnya- mengaku tidak mengalami kesulitan. Sebaliknya, dia menikmati peran tersebut. Bahkan karakter baru dalam karirnya di dunia akting membuat dirinya semakin matang di dunia entertainment.
"Sebenarnya kalau saya bisa dapat karakter seperti saya apa adanya, namanya bukan akting nggak ada tantangannya. Awalnya memang agak gimana," kata Pia yang mengaku tidak memiliki waktu yang cukup untuk mendalami karakter Laura.
KEMAMPUAN akting aktris Prisia Nasution diuji kembali lewat film terbarunya, Laura dan Marsha. Di film besutan sutradara Dinna Jasanti itu, aktris
BERITA TERKAIT
- Film Elang Menyibak Tabir Gelap di Balik Sepak Bola Indonesia
- Kimberly Ryder Bantah Kabar Larang Edward Akbar Bertemu Anak-anak
- Berperan Jadi Jin di Series Terbaru, Ria Ricis Ceritakan Perannya
- Dibintangi Caitlin Halderman Hingga Ria Ricis, Ini Sinopsis Series Pacarku Jinny
- Aset Harvey Moeis dan Sandra Dewi Disita, Penasihat Hukum Bicara Soal Pisah Harta
- Cerai dari Edward Akbar, Kimberly Ryder Bicara Soal Kemungkinan Nikah Lagi