Nostalgia Duet dengan Gus Dur Kelola Bank Nusumma

Nostalgia Duet dengan Gus Dur Kelola Bank Nusumma
Putri mendiang almarhum Gus Dur, Yenny Wahid didampingi suaminya Dhorir Farisi saat bersilaturahmi di rumah kediaman Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan di Surabaya kemarin. (14/4/17). Foto: Dite Surendra/Jawa Pos

”Tiap tahun saya RUPS dengan Gus Dur. Beliau mendengarkan laporan saya,” kenangnya.

Sebelum ada duet Gus Dur-Dahlan, bank tersebut tidak pernah memberikan dividen.

Tapi, setelah Gus Dur menjabat komisaris utama dan Dahlan sebagai Dirut, Bank Nusumma berhasil memberikan dividen.

”Untuk pertama kalinya, Bank Nusumma bisa memberikan dividen kepada PB NU. Dua tahun berturut-turut,” ujar Dahlan.

Saat mengelola Bank Nusumma, Dahlan selalu menggunakan uang pribadi untuk kebutuhan operasional.

Termasuk ketika melakukan perjalanan dinas melihat kantor cabang Bank Nusumma.

Itu seperti yang dilakukan Dahlan saat menjabat Dirut PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim.

Ketika Presiden Soeharto nyaris jatuh pada 1997, Edward ingin mengelola bank dan mengambil alih Bank Papan yang saat itu hampir mati.

Dukungan moral dari tokoh nasional untuk Dahlan Iskan terus mengalir. Kemarin giliran Yenny Wahid dan sang suami Dhohir Farisi yang mengunjungi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News