Nostalgia Duet dengan Gus Dur Kelola Bank Nusumma

Nostalgia Duet dengan Gus Dur Kelola Bank Nusumma
Putri mendiang almarhum Gus Dur, Yenny Wahid didampingi suaminya Dhorir Farisi saat bersilaturahmi di rumah kediaman Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan di Surabaya kemarin. (14/4/17). Foto: Dite Surendra/Jawa Pos

Kini kiprah Bank Nusumma tidak lagi terdengar. Yenny mengatakan, setelah diambil alih Edward, Bank Nusumma ternyata tidak dikelola dengan baik.

Padahal, tak lama setelah itu, Gus Dur menjadi presiden.

Saat Bank Nusumma dikelola Edward, banyak sekali biaya operasional yang dibebankan kepada bank.

Misalnya, ketika melakukan kunjungan dengan menyewa pesawat. Biaya sewa itu ditanggung Nusumma.

Yenny mengungkapkan, saat ini Edward sudah tidak lagi berada di Bank Nusumma.

Yenny dan Faris yang kepothokan (kerepotan) untuk mengelola. Banyak tinggalan masalah juga. Sekarang Yenny dan Faris berusaha menghidupkan lagi karena dianggap sebagai salah satu peninggalan ayahnya.

”Pusing saya, Pak. Sudah keluar duit banyak untuk mengambil alih, tapi sampai sekarang masih ada utang,” ucapnya.

Saat pengambilalihan Bank Nusumma, Faris mengecek seluruhnya. ”Ini sama saja membeli utang,” ucapnya, lantas tertawa.

Dukungan moral dari tokoh nasional untuk Dahlan Iskan terus mengalir. Kemarin giliran Yenny Wahid dan sang suami Dhohir Farisi yang mengunjungi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News