Notulen KSSK Ungkap Kejanggalan Bail-Out Century
BKF dan Bepepam-LK Ragukan Resiko Berantai
Rabu, 18 November 2009 – 19:20 WIB
Namun Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Departemen Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) tidak yakin kasus Century bakal beresiko sistemik.
Dalam rapat yang dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani selaku Ketua KSSK itu, BKF yang dipimpin Anggito Abimanyu berpendapat bahwa analisis risiko sistemik yang diberikan BI belum didukung data yang cukup dan terukur. BKF berpendapat resiko itu lebih pada analisis dampak pskologis.
Bapepam-LK juga sependapat dengan BKF Depkeu. Menurut Bappepam-LK, karena ukuran Bank Century tidak besar maka secara finansial tidak menimbulkan risiko yang signifikan terhadap bank-bank lain sehingga risiko sistemik lebih kepada dampak psikologis. Dari sisi lain Bapepam LK juga berpendapat, jika bank kecil saja dinyatakan dapat menimbulkan risiko sistemik maka hal itu justru dapat menimbulkan persepsi bahwa perbankan Indonesia sangat rentan.
Sedangkan dari sisi pasar modal, Bapepam LK menganggap kasus Century tidak bersiko stsiemik karena saham bank itu tidak aktif diperdagangnkan.
JAKARTA - Kejanggalan dalam pengucuran dana talangan (bail-out) untuk Bank Century, satu demi satu mulai diungkap. Mantan anggota Komisi Keuangan
BERITA TERKAIT
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bank Victoria Digugat ke PN Jaksel Gegara Lelang Aset Strategis
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya