Nova Sebut Komitmen Boy Rafli Terkait Hal ini Langkah Tepat Cegah Terorisme
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Bureacracy and Service Watch (IBSW) Nova Andika mengomentari komitmen Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar menekan aksi terorisme di tanah air.
Menurut Nova, pernyataan Boy yang berkomitmen memberdayakan seluruh potensi negara dalam mencegah dan menanggulangi aksi terorisme merupakan langkah yang tepat.
"BNPT merupakan leading sector penanggulangan terorisme di tanah air. Jadi, langkah melibatkan seluruh elemen anak bangsa dalam proses pencegahan sangat kami dukung," ujar Nova dalam keterangannya, Kamis (1/9).
Dia juga menyatakan mendukung rencana BNPT memaksimalkan anggaran pinjaman luar negeri dalam rencana program lembaga Tahun Anggaran (TA) 2023.
“Dalam beberapa tahun terakhir aksi teror di Indonesia menurun signifikan."
"Itu terjadi karena program pencegahan BNPT berhasil melibatkan dan memberdayakan seluruh potensi kekuatan bangsa,” ucapnya.
Nova juga sepakat dengan rencana Boy mengembangkan pusat analisis dan pengendalian krisis, surveillance dan early warning system dan mengembangkan pusat pendidikan, pelatihan dan kerja sama (Pusdiklat) terorisme dan kerja sama internasional.
"Diperlukan sarana teknologi yang tidak murah memang dan pinjaman luar negeri sebagai solusinya. Bukan berarti bersikap anti-nasionalis jika mengambil opsi ini," katanya.
Nova Andika menyebut komitmen Boy Rafli Amar terkait hal ini merupakan langkah tepat untuk mencegah aksi terorisme.
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Hadiri YOI FKPT Riau, BNPT Komitmen Dukung Pertumbuhan Generasi Muda Jadi Agen Perubahan
- Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos RI Pengganti Tri Rismaharini