Novak Djokovic Buka Suara Pertama Kali Sejak Sempat Ditahan di Melbourne
"Apa yang terjadi selama enam hari terakhir merupakan proses yang berat bagi keluarga kami, kami berharap ini sudah berakhir sehingga kami bisa tidur nyenyak."
Keluarga Djokovic tidak mau memberikan keterangan apakah Novak sedang positif COVID-19 ketika dia terlihat tidak mengenakan masker dalam sebuah acara dengan anak-anak di Serbia.
Dokumen di pengadilan menunjukkan Djokovic positif mengidap COVID-19 tanggal 16 Desember, namun ia tetap menghadiri sebuah acara.
"Semuanya sudah terbuka sekarang. Kami menghentikan jumpa pers sekarang," kata adiknya ketika mendapat pertanyaan soal itu.
Petenis peringkat enam dunia asal Spanyol, Rafael Nadal menggambarkan situasi yang dialami oleh Djokovic seperti sebuah pertunjukkan 'sirkus'.
"Apakah saya setuju atau tidak dengan Djokovic, keadilan sudah berbicara dan dia berhak untuk berpartisipasi di Australia Terbuka," katanya.
"Saya kira ini adalah keputusan paling adil, bila memang keputusan harus diambil dengan cara ini."
"Saya berharap yang terbaik untuknya."
Menteri Imigrasi Australia masih punya kewenangan untuk mendeportasi Novak Djokovic, tapi petenis nomer satu dunia tersebut mengatakan ia akan tetap berada di Australia untuk pertahankan gelar juara
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan