Novak Djokovic Kesal Karena Ayahnya Tak Hadir Saat Ia Menang Australia Open
Novak Djokovic tentunya gembira ia berhasil memenangkan kejuaraan Australia Open yang kesepuluh kalinya di Melbourne.
Tapi ia mengaku kesal karena ayahnya, Srdjan Djokovic tidak hadir di stadion saat dirinya bertanding.
Srdjan memutuskan tidak bergabung dengan anggota keluarga dan tim pendukung putranya untuk pertandingan babak final tunggal putra di Rod Laver Arena kemarin malam.
Ketidakhadirannya itu terjadi setelah insiden pekan lalu, saat ia terekam berdiri bersama kelompok penonton yang mengibarkan bendera Rusia dengan foto Presiden Vladimir Putin.
Ayah Novak ini juga memilih untuk melewatkan pertandingan babak semifinal pada Jumat malam.
Novak menyebutkan pihaknya telah memutuskan ayahnya tidak akan menghadiri pertandingan final, demi menghindari liputan media lebih lanjut, meski penyelenggara Australia Open sebenarnya tetap memberikan izin kepadanya untuk hadir.
Petenis Serbia itu mengatakan dia sebenarnya kesal karena ayahnya tidak berada di kotak kursi timnya di pinggir lapangan.
"Saya pikir semuanya akan tenang kembali, terutama kalangan media, tapi ternyata tidak," kata Novak kepada wartawan di Melbourne Park.
Ayah Novak Djokovic memutuskan untuk tidak hadir melihat putranya bermain dan menang di babak final Australia Open, setelah ia mendapat sorotan membawa bendera Rusia bergambar Vladimir Putin
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas
- Kenapa 26 Januari Jadi Tanggal Kontroversial di Australia?
- Dunia Hari Ini: COVID Kemungkinan Besar Berasal dari Laboratorium